Selasa, 03 November 2015

Karya Tulis Ilmiah Pengaruh Pakan Ternak Terhadap Proses Penggemukan Kelinci

Karya Tulis Ilmiah
Pengaruh Pakan Ternak Terhadap Proses Penggemukan Kelinci
                                                      







Reyhan Febrilian Nanda Aditya
7 Ibnu Sinna

SMP Techno insan Kamil Tuban
Tahun Pelajaran 2014/2015






LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah yang berjudul Pengaruh Pakan Ternak Terhadap Proses Penggemukan Kelinci sebagai syarat kenaikan kelas di SMP techno Insan kamil Tuban ini telah disahkan pada :

Hari       : Senin
Tanggal : 1 Juni 2015



Tuban, 1 Juni 2015

Kepala SMP Techno
    Insan Kamil                                                                                                 Guru Pembimbing


 Agus Purnawan A.W                                                                         Muhammad Ridlwan S.pd

                                                      


KATA PENGANTAR

         Alhamdhulillah, segala puji bagi Allah karena atas berkat rahmat dan karunia-nya penulis telah menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengaruh Pakan Ternak Terhadap Proses Penggemukan Kelinci” dengan lancar, sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.
          Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai syarat kenaikan kelas di SMP Techno Insan Kamil Tuban. Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini tidak akan berhasil dengan baik apabila tidak ada bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak, oleh karena itu,kami mengahaturkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada guru pembimbing serta para asatidz dan asatidzah yang telah mendidik dan membimbing kami selama ini dengan ikhlas dan penuh perhatian.
          Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis ilmiah ini jauh dari kata sempurna, maka kami mengharap kritik dan saran yang membangun bagi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini, semoga penyusunan karya tulis ilmiah ini dapat memberikan wawasan yang lebih kepada kita semua, serta dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang kita miliki.



Tuban, 1 Juni 2015

                                                                                                                  Penulis


DAFTAR ISI
BAB I
1.1   Latar belakang…………………………………………………………………………………………………………….
1.2    Rumusan masalah………………………………………………………………………………………………………
1.3   Tujuan………………………………………………………………………………….........................................
1.4   Manfaat………………………………………………………………………………………………………………………
1.5   Hipotesis………………………………………………………………………………........................................
BAB II
2.1 Teori……………………………………………………………………………………………………………………………
2.2 Landasan hadist & Al – Qur’an…………………………………………………………………………………….
BAB III
3.1 Tempat dan tanggal penelitian……………………………………………………………………………………
3.2  Variabel penelitian…………………………………………………………………………………………………….
3.3 Alat dan bahan……………………………………………………………………………………………………………
3.4 Langkah percobaan……………………………………………………………………..................................
BAB IV
4.1 Data……………………………………………………………………………………………………………………………
4.2 Analisis Data……………………………………………………………………………………………………………….
4.3 Pembahasan……………………………………………………………………………………………………………….
BAB V
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….......................................
5.2 Saran………………………………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................
LAMPIRAN...................................................................................................................................





BAB I
PENDAHULUAN
1.1               Latar Belakang
          Banyak sekali hewan yang dapat diternakkan, salah satunya adalah kelinci, kelinci memiliki daging yang sangat berkhasiat, oleh karena itu banyak orang yang mengkonsumsi daging kelinci untuk alasan pengobatan. Banyaknya orang yang memesan daging kelinci, namun persediaannya kerap kali terbatas, dengan alasan itu saya memiliki solusi untuk melakukan proses penggemukan kelinci, dengan adanya proses penggemukan ini, daging yang dihasilkan oleh kelinci semakin banyak dan dapat memenuhi permintaan konsumen.
          Pemberian pakan ternak juga mempengaruhi pertumbuhan atau penggemukan hewan, salah satunya kelinci,  pemberian pakan yang benar dan cocok berperan besar terhadap proses ini karena kandungan yang terdapat dalam pakan ternak sangat menentukan proses penggemukan.
           Dengan adanya proses penggemukan, kita dapat mengatasi permasalahan yang terjadi, seperti tingginya tingkat permintaan konsumen terhadap daging kelinci yang memiliki banyak khasiat. Penggemukan ini ditujukan untuk meningkatkan bibit – bibit kelinci yang berkualitas bagus agar dapat mencukupi kebutuhan konsumen untuk di konsumsi sebagai obat.
             Selain untuk meningkatkan mutu kelinci, penggemukan ini juga bertujuan untuk meningkatkan harga jual kelinci yang semula hanya 60.000 – 70.000 ribu bisa mencapai ratusan ribu rupiah untuk satu ekor kelinci pedaging. Hal ini dapat menguntungkan peternak karena dapat maraup untung yang besar daripada beternak kelinci seperti biasanya
            Dari uraian di atas, kita tahu bahwa pengembangan ternak kelinci sangat bermanfaat bagi kesehatan orang yang mengkonsumsinya. Sehingga penulis membuat judul “Pengaruh Pakan Ternak Terhadap Proses Penggemukan kelinci” sebagai tugas karya tulis ilmiah remaja untuk syarat kenaikan kelas.
1.2               Rumusan masalah
a.       Seberapa besar pengaruh pakan ternak terhadap proses pertumbuhan atau penggemukan kelinci?
b.      Bagaimana perkembangan kelinci apabila diberi pakan kangkung dengan kelinci yang diberi pakan sawi setiap harinya?
c.       Apakah ada perbedaan antara kelici yang diberi pakan kangkung dengan kelinci yang diberi pakan sawi?
1.3               Tujuan
a.       Mengetahui seberapa besar pengaruh pakan ternak terhadap proses pertumbuhan/penggemukan kelinci
b.      Mengetahui perkembangan kelinci yang diberi pakan kangkung dengan yang diberi pakan sawi setiap harinya
c.       Mengetahui seberapa banyak perbedaan antara kelinci yang diberi pakan kangkung dengan kelinci yang diberi pakan sawi

1.4               Manfaat
a.       Bagi Konsumen
         Daging kelinci memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh konsumen dan juga daging kelinci adalah pilihan alternatif pengganti daging sapi, selain harganya yang lebih murah dari daging sapi, daging kelinci juga memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya yang tertera diatas tadi, daging kelinci juga menganduk lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh kita.

b.      Bagi Peternak
          Ternak kelinci pedaging adalah salah satu jalan untuk berwirausaha, karena untuk memelihara kelinci pedaging tidak memerlukan memerlukan banyak modal seperti berternak sapi. Ternak kelinci pedaging juga tidak memerlukan perawatan yang khusus layaknya kelinci hias. Dengan berternak kelinci pedaging produsen akan mendapatkan untung yang sangat besar, bahkan bisa 5x lipat dari usaha penggemukan sapi potong. Ternak kelinci adalah salah satu jalan untuk beternak uang.

1.5               Hipotesis
a.       Pengaruh pemberian pakan ternak sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan/ penggemukan kelinci, karena nutrisi yang terkandung dalam pakan ternak sangat menentukan proses penggemukan.
b.      Perkembangan kelinci ditentukan dengan adanya pemberian pakan yang benar, dengan memberikan pakan yang benar, proses penggemukan akan lebih cepat dilakukan
c.       Perbedaan



BAB II
KAJIAN TEORI
2.1               Landasan Hadist Dan Qur’an
وَإِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعَامِ لَعِبْرَةً نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ
Artinya:
Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya. (16: 66)

2.2                Teori
a.      Pengertian Hewan Ternak
         Ternak dapat berupa binatang apa pun (termasuk serangga dan vertebrata tingkat rendah seperti ikan dan katak). Namun, dalam percakapan sehari-hari orang biasanya merujuk kepada unggas dan mamalia domestik, seperti ayam, angsa, kalkun, atau itik untuk unggas, serta sapi, kambing, domba, kuda, atau keledai untuk mamalia. Sebagai tambahan, di beberapa daerah di dunia juga dikenal hewan ternak yang khas seperti unta, llama, bison, burung unta, dan tikus belanda mungkin sengaja dipelihara sebagai ternak.
b.      Pengertian Kelinci
          Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak    bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordoLagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusan            tara mulai mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci sumatera (Nesolagus netscheri) yang baru ditemukan pada tahun 1972. Saat ini sejumlah jenis kelinci menjadi hewan peliharaan dan hewan pedaging.
c.       Pengertian Pakan
          Pakan adalah makanan/asupan yang diberikan kepada hewan ternak (peliharaan). Istilah ini diadopsi dari bahasa Jawa Pakan merupakan sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan dan kehidupan makhluk hidup. Zat yang terpenting dalam pakan adalah protein. Pakan berkualitas adalah pakan yang kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitaminnya seimbang.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1.1               Tempat Dan Tanggal
                Tuban, 10- 16 Mei 2015

1.2               Variabel Penelitian
3.2.1 Variabel Kontrol : 1. Berat kelinci yang diteliti
                                                2. Banyak pakan yang diberikan setiap 1 hari
                                          3. Jenis kelinci yang diteliti
3.2.2          Variabel respon:  1. Jenis pakan ternak yang diberikan

3.3       Alat Dan Bahan
3.3.1 Alat : 1. Kandang Kelinci
                 2. Tabel pengamatan
                  3.3.2 Bahan : 1. Pakan Ternak (Sawi dan Kangkung)
                   2. Kelinci dengan jenis yang sama @2
                   3. Air
3.4    Langkah Percobaan
1. letakkan kedua kelinci di tempat yang berbeda
2. Beri pakan Kelinci 1: Sawi 300 gr
                                       Kelinci 2 :  Kangkung 300 gr
3. Beri minum air setiap harinya
4. Lakukan pengambilan data  terakhir
5.Catat hasil pengamatan pada table pengamatan.        


BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Data
          Sehubung dengan penelitian yang telah saya lakukan terkait pengaruh pakan ternak terhadap proses penggemukan kelinci, saya telah mengambil beberapa data yang telah saya amati selama 2 minggu terakhir.  Berikut adalah tabel pengamatan yang telah saya buat
Aspek
Kelinci A
Kelinci B
Bobot Sebelum
1.100 gr
1.100 gr
Bobot Sesudah
1.500 gr
1.300 gr

4.2 Analisis Data
          Kelinci A diberi pakan sawi 300gr setiap harinya sedangkan Kelinci B diberi pakan kangkung 300gr. Berdasarkan tabel pengamatan yang telah saya sajikan bahwa Kelinci A yang diberi pakan sawi bobotnya lebih berat dibanding Kelinci B. hal ini diakibatkan oleh nutrisi yang terkandung dalam pakan masing – masing kelinci, seperti yang kita tahu bahwa sawi memiliki kandungan air lebih banyak dari pada kangkung, hal ini juga dapat mempengaruhi proses pertumbuhan/penggemukan kelinci.

4.3 Pembahasan
          Dari hasil penelitian yang saya lakukan terkait “Pengaruh Pakan Ternak Terhadap Proses Penggemukan Kelinci” Bahwa dengan memberikan pakan ternak yang cocok bagi kelinci akan mempercepat proses penggemukan, dengan ini maka produsen akan mendapatkan untung yang lebih besar daripada penjualan kelinci biasanya



BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dan penelitian di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.       Pemberian pakan yang cocok dapat mempercepat proses penggemukan.
2.       Dengan memberikan pakan alami lebih menghemat pengeluaran.
3.       Lamanya   proses penggemukan kelinci bergantung pada pakan yang diberi
4.       Dengan adanya proses penggemukan kelinci, produsen dapat menghasilkan kelinci yang bermutu

5.2 Saran
1.       Meskipun pemberian pakan konsentrat bagi kelici lebih efisien, tetapi dengan memberikan pakan alami seperti kangkung dan sawi juga dapat menghemat pengeluaran.
2.       Penempatan kandang kelinci yang tepat juga akan membuat kelinci semakin betah dan senang tinggal di kandangnya.
3.       Apabila kelinci mengalami sakit perut/diare segeralah datang ke dokter hewan untuk memberikan vaksin kepada kelinci.












DAFTAR PUSTAKA
Tanpa nama. Tanpa tahun. Diakses di http://id.wikipedia.org/wiki/Ternak
Tanpa nama. Tanpa tahun. Diakses di http://id.wikipedia.org/wiki/Kelinci
Tanpa nama. Tanpa tahun. Diakses di http://id.wikipedia.org/wiki/Pakan





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar