Karya Tulis
Ilmiah
Pengaruh
Pakan Ternak Terhadap Proses Penggemukan Kelinci
Reyhan
Febrilian Nanda Aditya
7 Ibnu Sinna
SMP Techno
insan Kamil Tuban
Tahun
Pelajaran 2014/2015
LEMBAR
PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah yang berjudul Pengaruh
Pakan Ternak Terhadap Proses Penggemukan Kelinci sebagai syarat kenaikan kelas
di SMP techno Insan kamil Tuban ini telah disahkan pada :
Hari
: Senin
Tanggal : 1 Juni 2015
Tuban, 1 Juni 2015
Kepala
SMP Techno
Insan Kamil
Guru Pembimbing
Agus
Purnawan A.W
Muhammad Ridlwan S.pd
KATA PENGANTAR
Alhamdhulillah, segala puji bagi Allah karena atas berkat rahmat dan
karunia-nya penulis telah menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul
“Pengaruh Pakan Ternak Terhadap Proses Penggemukan Kelinci” dengan lancar,
sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai syarat kenaikan kelas di SMP
Techno Insan Kamil Tuban. Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini tidak akan
berhasil dengan baik apabila tidak ada bantuan dan bimbingan dari beberapa
pihak, oleh karena itu,kami mengahaturkan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada guru pembimbing serta para asatidz dan asatidzah yang telah mendidik dan
membimbing kami selama ini dengan ikhlas dan penuh perhatian.
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis ilmiah ini jauh dari kata
sempurna, maka kami mengharap kritik dan saran yang membangun bagi kesempurnaan
karya tulis ilmiah ini, semoga penyusunan karya tulis ilmiah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih kepada kita semua, serta dapat mengembangkan ilmu
pengetahuan yang kita miliki.
Tuban, 1 Juni 2015
Penulis
DAFTAR ISI
BAB
I
1.1 Latar
belakang…………………………………………………………………………………………………………….
1.2 Rumusan masalah………………………………………………………………………………………………………
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………….........................................
1.4 Manfaat………………………………………………………………………………………………………………………
1.5 Hipotesis………………………………………………………………………………........................................
BAB
II
2.1 Teori……………………………………………………………………………………………………………………………
2.2 Landasan hadist & Al – Qur’an…………………………………………………………………………………….
BAB
III
3.1 Tempat
dan tanggal penelitian……………………………………………………………………………………
3.2 Variabel penelitian…………………………………………………………………………………………………….
3.3 Alat
dan bahan……………………………………………………………………………………………………………
3.4
Langkah percobaan……………………………………………………………………..................................
BAB
IV
4.1
Data……………………………………………………………………………………………………………………………
4.2
Analisis Data……………………………………………………………………………………………………………….
4.3
Pembahasan……………………………………………………………………………………………………………….
BAB
V
5.1
Kesimpulan…………………………………………………………………………….......................................
5.2 Saran………………………………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................................................................
LAMPIRAN...................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Banyak sekali hewan yang dapat
diternakkan, salah satunya adalah kelinci, kelinci memiliki daging yang sangat
berkhasiat, oleh karena itu banyak orang yang mengkonsumsi daging kelinci untuk
alasan pengobatan. Banyaknya orang yang memesan daging kelinci, namun
persediaannya kerap kali terbatas, dengan alasan itu saya memiliki solusi untuk
melakukan proses penggemukan kelinci, dengan adanya proses penggemukan ini,
daging yang dihasilkan oleh kelinci semakin banyak dan dapat memenuhi
permintaan konsumen.
Pemberian pakan ternak juga mempengaruhi
pertumbuhan atau penggemukan hewan, salah satunya kelinci, pemberian pakan yang benar dan cocok berperan
besar terhadap proses ini karena kandungan yang terdapat dalam pakan ternak
sangat menentukan proses penggemukan.
Dengan adanya proses penggemukan,
kita dapat mengatasi permasalahan yang terjadi, seperti tingginya tingkat
permintaan konsumen terhadap daging kelinci yang memiliki banyak khasiat.
Penggemukan ini ditujukan untuk meningkatkan bibit – bibit kelinci yang
berkualitas bagus agar dapat mencukupi kebutuhan konsumen untuk di konsumsi
sebagai obat.
Selain untuk meningkatkan mutu
kelinci, penggemukan ini juga bertujuan untuk meningkatkan harga jual kelinci
yang semula hanya 60.000 – 70.000 ribu bisa mencapai ratusan ribu rupiah untuk
satu ekor kelinci pedaging. Hal ini dapat menguntungkan peternak karena dapat
maraup untung yang besar daripada beternak kelinci seperti biasanya
Dari uraian di atas, kita tahu
bahwa pengembangan ternak kelinci sangat bermanfaat bagi kesehatan orang yang
mengkonsumsinya. Sehingga penulis membuat judul “Pengaruh Pakan Ternak Terhadap
Proses Penggemukan kelinci” sebagai tugas karya tulis ilmiah remaja untuk
syarat kenaikan kelas.
1.2
Rumusan
masalah
a.
Seberapa besar pengaruh pakan ternak terhadap
proses pertumbuhan atau penggemukan kelinci?
b.
Bagaimana perkembangan kelinci apabila diberi
pakan kangkung dengan kelinci yang diberi pakan sawi setiap harinya?
c.
Apakah ada perbedaan antara kelici yang diberi
pakan kangkung dengan kelinci yang diberi pakan sawi?
1.3
Tujuan
a.
Mengetahui seberapa besar pengaruh pakan
ternak terhadap proses pertumbuhan/penggemukan kelinci
b.
Mengetahui perkembangan kelinci yang diberi
pakan kangkung dengan yang diberi pakan sawi setiap harinya
c.
Mengetahui seberapa banyak perbedaan antara kelinci
yang diberi pakan kangkung dengan kelinci yang diberi pakan sawi
1.4
Manfaat
a. Bagi Konsumen
Daging kelinci
memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh konsumen dan juga daging kelinci adalah pilihan
alternatif pengganti daging sapi, selain harganya yang lebih murah dari daging
sapi, daging kelinci juga memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya yang
tertera diatas tadi, daging kelinci juga menganduk lemak tak jenuh yang baik
untuk tubuh kita.
b. Bagi Peternak
Ternak kelinci pedaging adalah salah
satu jalan untuk berwirausaha, karena untuk memelihara kelinci pedaging tidak
memerlukan memerlukan banyak modal seperti berternak sapi. Ternak kelinci
pedaging juga tidak memerlukan perawatan yang khusus layaknya kelinci hias.
Dengan berternak kelinci pedaging produsen akan mendapatkan untung yang sangat
besar, bahkan bisa 5x lipat dari usaha penggemukan sapi potong. Ternak kelinci
adalah salah satu jalan untuk beternak uang.
1.5
Hipotesis
a.
Pengaruh pemberian pakan ternak sangat
berpengaruh besar terhadap pertumbuhan/ penggemukan kelinci, karena nutrisi
yang terkandung dalam pakan ternak sangat menentukan proses penggemukan.
b.
Perkembangan kelinci ditentukan dengan adanya
pemberian pakan yang benar, dengan memberikan pakan yang benar, proses
penggemukan akan lebih cepat dilakukan
c.
Perbedaan
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1
Landasan Hadist Dan Qur’an
وَإِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعَامِ لَعِبْرَةً نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ
Artinya:
Dan sesungguhnya pada
binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu
minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara
tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya. (16: 66)
2.2
Teori
a.
Pengertian
Hewan Ternak
Ternak dapat berupa binatang apa pun
(termasuk serangga dan vertebrata tingkat
rendah seperti ikan dan katak). Namun, dalam percakapan sehari-hari orang biasanya merujuk
kepada unggas dan mamalia domestik, seperti ayam, angsa, kalkun, atau itik untuk unggas, serta sapi, kambing, domba, kuda, atau keledai untuk mamalia. Sebagai tambahan,
di beberapa daerah di dunia juga dikenal hewan ternak yang khas seperti unta, llama, bison, burung unta, dan tikus belanda mungkin sengaja dipelihara sebagai ternak.
b. Pengertian Kelinci
Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan
liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordoLagomorpha. Ordo ini
dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Asal kata kelinci berasal dari
bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci".
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusan tara
mulai mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu
spesies asli kelinci sumatera (Nesolagus netscheri) yang baru
ditemukan pada tahun 1972. Saat ini sejumlah jenis kelinci menjadi hewan
peliharaan dan hewan pedaging.
c.
Pengertian Pakan
Pakan adalah makanan/asupan yang diberikan kepada hewan ternak (peliharaan). Istilah ini diadopsi dari bahasa Jawa Pakan merupakan sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan dan kehidupan makhluk hidup. Zat yang terpenting dalam pakan adalah protein. Pakan berkualitas adalah pakan yang kandungan protein, lemak,
karbohidrat, mineral dan vitaminnya seimbang.
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
1.1
Tempat Dan
Tanggal
Tuban, 10- 16 Mei 2015
1.2
Variabel
Penelitian
3.2.1
Variabel Kontrol : 1. Berat kelinci yang diteliti
2. Banyak pakan yang
diberikan setiap 1 hari
3. Jenis kelinci
yang diteliti
3.2.2
Variabel
respon: 1. Jenis pakan ternak
yang diberikan
3.3
Alat Dan
Bahan
3.3.1 Alat : 1. Kandang Kelinci
2. Tabel pengamatan
3.3.2 Bahan : 1. Pakan Ternak (Sawi dan Kangkung)
2. Kelinci dengan jenis yang
sama @2
3. Air
3.4
Langkah Percobaan
1. letakkan kedua kelinci di tempat yang berbeda
2. Beri pakan Kelinci 1: Sawi 300 gr
Kelinci
2 : Kangkung 300 gr
3. Beri minum air setiap harinya
4. Lakukan pengambilan data terakhir
5.Catat hasil pengamatan pada table pengamatan.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Data
Sehubung
dengan penelitian yang telah saya lakukan terkait pengaruh pakan ternak
terhadap proses penggemukan kelinci, saya telah mengambil beberapa data yang
telah saya amati selama 2 minggu terakhir.
Berikut adalah tabel pengamatan yang telah saya buat
Aspek
|
Kelinci A
|
Kelinci B
|
Bobot Sebelum
|
1.100 gr
|
1.100 gr
|
Bobot Sesudah
|
1.500 gr
|
1.300 gr
|
4.2 Analisis Data
Kelinci A diberi pakan sawi 300gr
setiap harinya sedangkan Kelinci B diberi pakan kangkung 300gr. Berdasarkan
tabel pengamatan yang telah saya sajikan bahwa Kelinci A yang diberi pakan sawi
bobotnya lebih berat dibanding Kelinci B. hal ini diakibatkan oleh nutrisi yang
terkandung dalam pakan masing – masing kelinci, seperti yang kita tahu bahwa
sawi memiliki kandungan air lebih banyak dari pada kangkung, hal ini juga dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan/penggemukan kelinci.
4.3 Pembahasan
Dari hasil penelitian yang saya lakukan
terkait “Pengaruh Pakan Ternak Terhadap Proses Penggemukan Kelinci” Bahwa
dengan memberikan pakan ternak yang cocok bagi kelinci akan mempercepat proses
penggemukan, dengan ini maka produsen akan mendapatkan untung yang lebih besar
daripada penjualan kelinci biasanya
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dan
penelitian di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pemberian
pakan yang cocok dapat mempercepat proses penggemukan.
2. Dengan
memberikan pakan alami lebih menghemat pengeluaran.
3. Lamanya proses penggemukan kelinci bergantung pada
pakan yang diberi
4. Dengan
adanya proses penggemukan kelinci, produsen dapat menghasilkan kelinci yang
bermutu
5.2 Saran
1.
Meskipun pemberian pakan konsentrat bagi kelici
lebih efisien, tetapi dengan memberikan pakan alami seperti kangkung dan sawi
juga dapat menghemat pengeluaran.
2.
Penempatan kandang kelinci yang tepat juga
akan membuat kelinci semakin betah dan senang tinggal di kandangnya.
3.
Apabila kelinci mengalami sakit perut/diare
segeralah datang ke dokter hewan untuk memberikan vaksin kepada kelinci.
DAFTAR
PUSTAKA
Tanpa
nama. Tanpa tahun. Diakses di http://indonesian.irib.ir/islam/al-quran/item/84570-tafsir-al- Tanpa nama. Tanpa tahun. Diakses di quran-surat-an-nahl-ayat-66-69
Tanpa
nama. Tanpa tahun. Diakses di http://id.wikipedia.org/wiki/Ternak
Tanpa
nama. Tanpa tahun. Diakses di http://id.wikipedia.org/wiki/Kelinci
Tanpa
nama. Tanpa tahun. Diakses di http://id.wikipedia.org/wiki/Pakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar