Cinematography (dalam bahasa Indonesia dieja sinematografi) adalah sebuah teknik gabungan dari seni dan teknologi dari fotografi, melibatkan sejumlah skema dan pengaturan konfigurasi dalam pengambilan gambar yang tepat. Cinematography emngintegrasikan banyak efek spesial untuk menghasilkan sebuah karya yang diinginkan.
Awal perkambangan cinematography melibatkan hanya sedikit tenaga manusia dan teknik untuk menghasilkan karyanya. Cinematography awal berjalan pada awal abad ke-20 dimana teknik yang dikenal hanyalah:
- Pengambilan gambar langkah demi langkah (step by step)
- Pengambilan gambar detail dengan close-up
- Pengaturan pengambilan gambar menggunakan pencahayaan yang sesuai
- Pengaturan pengambilan suata menggunakan alat perekam suara yang diintegrasikan dengan gambar bergerak yang diambil
- Serta banyak hal lainnya
- Pengambilan gambar langkah demi langkah (step by step)
- Pengambilan gambar detail dengan close-up
- Pengaturan pengambilan gambar menggunakan pencahayaan yang sesuai
- Pengaturan pengambilan suata menggunakan alat perekam suara yang diintegrasikan dengan gambar bergerak yang diambil
- Serta banyak hal lainnya
Perbedaan cinematography dengan fotografi ada banyak, sesuai dengan yang sumber katakan, dalam fotografi, satu buah gambar tetap dapat dikatakan sebuah hasil karya bidang fotografi, tapi dalam cinematography merangkul serangkaian hasil tangkapan gambar (berserta suara dan dampak yang dihasilkan dari teknik yang digunakan) yang menjadi suatu kesatuan hasil karya yang utuh. Dari hal yang semacam ini yang dikembangkanlah muncul film dan berbagai jenis video lainnya yang kita sekarang dapat nikmati.
Cinematography (dalam bahasa Indonesia dieja sinematografi) adalah sebuah teknik gabungan dari seni dan teknologi dari fotografi, melibatkan sejumlah skema dan pengaturan konfigurasi dalam pengambilan gambar yang tepat. Cinematography emngintegrasikan banyak efek spesial untuk menghasilkan sebuah karya yang diinginkan.
Awal perkambangan cinematography melibatkan hanya sedikit tenaga manusia dan teknik untuk menghasilkan karyanya. Cinematography awal berjalan pada awal abad ke-20 dimana teknik yang dikenal hanyalah:
Perbedaan cinematography dengan fotografi ada banyak, sesuai dengan yang sumber katakan, dalam fotografi, satu buah gambar tetap dapat dikatakan sebuah hasil karya bidang fotografi, tapi dalam cinematography merangkul serangkaian hasil tangkapan gambar (berserta suara dan dampak yang dihasilkan dari teknik yang digunakan) yang menjadi suatu kesatuan hasil karya yang utuh. Dari hal yang semacam ini yang dikembangkanlah muncul film dan berbagai jenis video lainnya yang kita sekarang dapat nikmati.
Nah itu tadi beberapa penjelasan tentang cinematography, mungkin minggu depan bakal gue liatin contohnya, karena sekarang masih dalam proses editing ��
Tidak ada komentar:
Posting Komentar